Monday, April 8, 2013


    • Biawak , Badwi dan Rasulullah 

suatu hari, Nabi sedang duduk bersama para sahabat... pada saat itu, lalu seorang Badwi yang baru pulang dari berburu.. di bahunya ada seekor biawak ( Dhab ) .. ada riwayat menceritakan Badwi itu meletakkan biawak itu di dalam lengan baju... maka Badwi ini kehairanan melihat orang mengerumi Rasulullah.. beliau bertanya " siapakah yang dikerumun itu ? " maka mereka menjawab " itulah Nabi Muhammad saw " lalu tanpa berlengah, beliau terus mencelah dan terus berada di hadapan Rasulullah.. Badwi ini berkata sambil menunjukkan tangannya ke arah Rasulullah " dalam banyak-banyak orang, engkau paling aku benci... kalau tidak kerana sahabat2 aku, aku dah bunuh kamu " Saidina Umar bangun dan lantas berkata " saya bunuh dia ya Rasulullah " lalu Rasulullah berkata kepada sahabatnya, Saidina Umar " Wahai Umar, tidakkah engkau tahu bahawa orang yang lemah lembut itu hampir-hampir diangkat menjadi nabi " Rasulullah bertanya kepada Badwi ini " apa yang menyebabkan kamu datang ke sini.. kamu tidak hormat aku kerana kamu berada di majlis aku... " Badwi itu lantas berkata " aku tidak akan beriman dengan kamu selagi biawak ini tidak beriman kepadamu " .. Badwi ini melepaskan biawak tersebut dan biawak itu segera melarikan diri... lalu Rasulullah memanggil biawak tersebut " Wahai Dhab, mari sini " maka biawak itu berpatah balik menuju keadaan Rasulullah sambil berjalan dengan penuh sopan dan tunduk " Wahai Dhab , kamu sembah siapa...?? " lantas biawak mengangkat kepalanya lalu menjawab " aku sembah Allah, yang dilangit ada arasyNya, yang di bumi ada kerajaanNya, yang di laut ada jalanNya, yang di syurga ada rahmat dan kasih sayangNya dan di neraka itu ada seksa dan azabNya " 

lalu Rasulullah bertanya lagi " Man Ana ( siapa aku ) ?? " lalu biawak itu menjawab " anta Rasulullah (kamu Rasulullah ) .. tiada Tuhan melainkan Allah dan kamu Muhammad utusan Allah " 

melihat keajaiban ini, Badwi itu lantas  berkata " selama ini aku mecari alasan untuk membenci kamu namun kini aku mempercayai kamu " Badwi ini memeluk Islam dan mengucap dua kalimah syahadah.... lalu Badwi ini bertanya pada Rasulullah " Ya Rasulullah, aku sudah Islam... apa yang patut aku buat sekarang..?? " lalu Rasulullah berkata " tidak diterima Islam melainkan dengan sembahyang dan tidak diterima sembahyang melainkan al-Quran "  mengajarnya surah al-Ikhlas padanya... Badwi ini bertanya " adakah ini sahaja Ya Rasulullah? " Rasulullah menjawab " kamu baca sekali seperti kamu membaca 1/3 al-Quran, dua kali seperti 2/3 al-Quran dan 3 kali seperti seluruh al-Quran " lalu Rasulullah bertanya kepada para sahabat " ada siapa-siapa akan beri hadiah kepada sahabat kita ini ? " maka berlumba-lumbalah para sahabat menginfaqkan harta mereka kepada Badwi ini... sehinggalah dari tiada apa-apa penuh dengan harta " lalu bangun Abdul Rahman Bin Auf sambil berkata " Ya Rasulullah, bolehkah aku berikan unta aku.. unta aku ini tidak lah tinggi sangat.. tidaklah rendah sangat... unta aku ini paling terbaik.. dan paling banyak2 unta aku, unta ini paling laju " maka Rasulullah membalas " Wahai Abdul Rahman, engkau menceritakan perihal unta kamu kepada aku.. izinkan aku menceritakan bagaimana unta yang kamu dapat di syurga nanti... unta kamu itu lehernya diperbuatnya batu yakuk warna hijau... badannnya diperbuat dari yakuk berwarna biru... badannya amat2 cantik... di saat kamu menunggangnya ketika melintasi titian sirat .. unta itu akan berlari sepantas kilat... orang yang melihat kamu akan merasa cemburu " lalu Abdul Rahman menjawab " aku tidak meminta lebih dari itu.. sekarang juga aku pergi ambil "

Badwi itu pun membawa balik harta yang diberikan oleh para sahabat sambil menunggang unta yang diberikan Abdul Rahman .. apabila sampai, beliau terkejut melihat kaumnya berkumpul seramai 1000 orang sedang bersedia untuk pergi membunuh Rasulullah ... lalu Badwi itu meminta kaumnya bersabar dan menceritakan apa yang berlaku tadi... mendengar cerita itu, kesemua kaum yang berkumpul itu masuk Islam melalui tangan Badwi itu.. mereka pun pergi menuju Rasulullah ... Rasulullah tidak sempat membetulkan selendang dan terkejut dengan pengislaman 1000 orang ...

Sollu Alan Nabi.... 

Wallahu Alam

    Biawak , Badwi dan Rasulullah

    suatu hari, Nabi sedang duduk bersama para sahabat... pada saat itu, lalu seorang Badwi yang baru pulang dari berburu.. di bahun...ya ada seekor biawak ( Dhab ) .. ada riwayat menceritakan Badwi itu meletakkan biawak itu di dalam lengan baju... maka Badwi ini kehairanan melihat orang mengerumi Rasulullah.. beliau bertanya " siapakah yang dikerumun itu ? " maka mereka menjawab " itulah Nabi Muhammad saw " lalu tanpa berlengah, beliau terus mencelah dan terus berada di hadapan Rasulullah.. Badwi ini berkata sambil menunjukkan tangannya ke arah Rasulullah " dalam banyak-banyak orang, engkau paling aku benci... kalau tidak kerana sahabat2 aku, aku dah bunuh kamu " Saidina Umar bangun dan lantas berkata " saya bunuh dia ya Rasulullah " lalu Rasulullah berkata kepada sahabatnya, Saidina Umar " Wahai Umar, tidakkah engkau tahu bahawa orang yang lemah lembut itu hampir-hampir diangkat menjadi nabi " Rasulullah bertanya kepada Badwi ini " apa yang menyebabkan kamu datang ke sini.. kamu tidak hormat aku kerana kamu berada di majlis aku... " Badwi itu lantas berkata " aku tidak akan beriman dengan kamu selagi biawak ini tidak beriman kepadamu " .. Badwi ini melepaskan biawak tersebut dan biawak itu segera melarikan diri... lalu Rasulullah memanggil biawak tersebut " Wahai Dhab, mari sini " maka biawak itu berpatah balik menuju keadaan Rasulullah sambil berjalan dengan penuh sopan dan tunduk " Wahai Dhab , kamu sembah siapa...?? " lantas biawak mengangkat kepalanya lalu menjawab " aku sembah Allah, yang dilangit ada arasyNya, yang di bumi ada kerajaanNya, yang di laut ada jalanNya, yang di syurga ada rahmat dan kasih sayangNya dan di neraka itu ada seksa dan azabNya "

    lalu Rasulullah bertanya lagi " Man Ana ( siapa aku ) ?? " lalu biawak itu menjawab " anta Rasulullah (kamu Rasulullah ) .. tiada Tuhan melainkan Allah dan kamu Muhammad utusan Allah "

    melihat keajaiban ini, Badwi itu lantas berkata " selama ini aku mecari alasan untuk membenci kamu namun kini aku mempercayai kamu " Badwi ini memeluk Islam dan mengucap dua kalimah syahadah.... lalu Badwi ini bertanya pada Rasulullah " Ya Rasulullah, aku sudah Islam... apa yang patut aku buat sekarang..?? " lalu Rasulullah berkata " tidak diterima Islam melainkan dengan sembahyang dan tidak diterima sembahyang melainkan al-Quran " mengajarnya surah al-Ikhlas padanya... Badwi ini bertanya " adakah ini sahaja Ya Rasulullah? " Rasulullah menjawab " kamu baca sekali seperti kamu membaca 1/3 al-Quran, dua kali seperti 2/3 al-Quran dan 3 kali seperti seluruh al-Quran " lalu Rasulullah bertanya kepada para sahabat " ada siapa-siapa akan beri hadiah kepada sahabat kita ini ? " maka berlumba-lumbalah para sahabat menginfaqkan harta mereka kepada Badwi ini... sehinggalah dari tiada apa-apa penuh dengan harta " lalu bangun Abdul Rahman Bin Auf sambil berkata " Ya Rasulullah, bolehkah aku berikan unta aku.. unta aku ini tidak lah tinggi sangat.. tidaklah rendah sangat... unta aku ini paling terbaik.. dan paling banyak2 unta aku, unta ini paling laju " maka Rasulullah membalas " Wahai Abdul Rahman, engkau menceritakan perihal unta kamu kepada aku.. izinkan aku menceritakan bagaimana unta yang kamu dapat di syurga nanti... unta kamu itu lehernya diperbuatnya batu yakuk warna hijau... badannnya diperbuat dari yakuk berwarna biru... badannya amat2 cantik... di saat kamu menunggangnya ketika melintasi titian sirat .. unta itu akan berlari sepantas kilat... orang yang melihat kamu akan merasa cemburu " lalu Abdul Rahman menjawab " aku tidak meminta lebih dari itu.. sekarang juga aku pergi ambil "

    Badwi itu pun membawa balik harta yang diberikan oleh para sahabat sambil menunggang unta yang diberikan Abdul Rahman .. apabila sampai, beliau terkejut melihat kaumnya berkumpul seramai 1000 orang sedang bersedia untuk pergi membunuh Rasulullah ... lalu Badwi itu meminta kaumnya bersabar dan menceritakan apa yang berlaku tadi... mendengar cerita itu, kesemua kaum yang berkumpul itu masuk Islam melalui tangan Badwi itu.. mereka pun pergi menuju Rasulullah ... Rasulullah tidak sempat membetulkan selendang dan terkejut dengan pengislaman 1000 orang ...

Saturday, March 9, 2013







Mudah jer..:)

IMAM SYADAD BIN AUS berkata:"kematian adalah sesuatu yg paling menakutkan bagi mukmin di dunia dan akhirat.Maut lebih sakit drp digunting,digergaji dan dimasak dlm periuk.Andaikata mereka yg telah meninggal dibangkitkan dan memberikn khabar kpd mereka yg masih hidup,nescaya tidak ada orang yg memperhatikan kehidupan dan tidak ada orang yang dapat tidur".

Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya....

1. Dunia itu racun,zuhud itu ubatnya.
2. Harta itu racun,zakat itu ubatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu ubatnya.
4. Seluruh umur itu racun,taat itu ubatnya.
5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu ubatnya.

Tuan Guru Nik Abdul Aziz Nik Mat.

Dia selalu dihina dikatakan najis. Juga dikatakan Jelmaan Syaitan.Juga dikatakan malaun. Tak kurang mengatakan dia gila isim.Tapi diamati org yang mengata kepadanya bukanlah ustaz jauh sekali ulama' yang banyaknya mereka sendiri tidak mempunyai peribadi mulia maka tahulah aku...tapi apakah salahnya orang yang aku panggil Tuan Guru ini?

Apa kesalahan beliau...???

Adakah akibat memimpin rakyat Kelantan dengan syiar Islam???? Adakah akibat memerintah Kelantan lebih 20 tahun dan x pernah disabitkan dengan salahguna wang kerajaan...

Kalu itu salah nya orang itu perlu menyedarkan diri dari diperbodohkan

 ISTRI SOLEHA

"Sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri solehah"
(HR.Muslim, Nasai, Ibnu Majah)

--------
@[284065898387868:1:TAHUKAH KAMU "MENGAPA PERCOBAAN MEDIS SERING MEMAKAI TIKUS?] selengkapnya baca di @[284065898387868:274:Unik dan Keren]



9 waktu mustajab untuk menasihati anak.


9 Waktu Mustajab untuk menasihati anak...

\

Dia selalu dihina dikatakan najis. Juga dikatakan Jelmaan Syaitan.Juga dikatakan malaun. Tak kurang mengatakan dia gila isim.Tapi diamati org yang mengata kepadanya bukanlah ustaz jauh sekali ulama' yang banyaknya mereka sendiri tidak mempunyai peribadi mulia maka tahulah aku...tapi apakah salahnya orang yang aku panggil Tuan Guru ini?

Apa kesalahan beliau...???

Adakah akibat memimpin rakyat Kelantan dengan syiar Islam???? Adakah akibat memerintah Kelantan lebih 20 tahun dan x pernah disabitkan dengan salahguna wang kerajaan...

Kalu itu salah nya orang itu perlu menyedarkan diri dari diperbodohkan pemimpin mereka yang mementingkan fulus....

Ya ALLAH,hindarilah tok guru kami dari fitnah-fitnah dari golongan ini..!

Ameen.. Takbir!!

Tulisan @Mohd Fahmi

Thursday, March 7, 2013

Al Imam As Syeikh Muhammad Mutawalli As Sya'rawi


Kisah Yang Sangat Mengagumkan Berkenaan Syeikh Mutawalli Sya'rawi Rahimahullah

Pada masa dahulu, suatu muktamar Islami yang menghimpunkan para ulama' muslimin telah dijalankan dalam tempoh selama seminggu. Syeikh Sya'rawi adalah di antara tokoh ulama' Mesir yang dijemput untuk meghadiri muktamar tersebut. 

Pada hari pertama muktamar, Syeikh Sya'rawi telah melihat pada diri pengerusi muktamar tersebut yang juga merupakan seorang ulama' suatu perubahan besar dari segi keilmuannya dan makrifah yang tidak ada pada masa-masa sebelumnya. Lalu, syeikh bangun menuju ke podium dan berkata, "Aku akan mengajukan suatu soalan kepada kamu dan aku inginkan jawapannya. Soalannya ialah : Ke manakah perginya air mandian jasad Rasulullah SAW?". Iaitu yang dimaksudkan beliau ialah air yang digunakan ketika dimandikan jenazah Baginda SAW.

Akan tetapi apabila soalan itu diajukan, tidak ada sesiapa yang menjawabnya. Semua orang senyap dan berdiam diri kerana tidak tahu akan jawapannya. Pengerusi muktamar itu juga merasa sangat terkejut dengan soalan tersebut dan mengatakan dalam dirinya, "Bagaimana aku tidak mengetahui akan jawapan soalan ini?". Lalu beliau mengambil jalan keluar daripada persoalan ini dengan mengatakan, "Berikan kami peluang masa, kami akan jawab soalan kamu pada pertemuan esok insyaAllah".

Maka beliau pun pulang ke rumahnya dan tidak melakukan apa-apa selain daripada terus memasuki perpustakaan khasnya untuk mencari, meneliti dan membelek kitab-kitab bagi mencari jawapan kepada persoalan itu. Beliau telah menghabiskan masa yang lama dalam pencariannya, hingga diselubungi keletihan dan akhirnya terlelap tidur di atas kitab yang dibacanya.

Ketikamana ulama' itu tidur, Rasulullah SAW telah datang bertemunya dalam mimpi dan bersama baginda seorang lelaki yang memegang sebuah lampu pelita. Maka dengan segera beliau menuju kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Ya Rasulullah, ke manakah perginya air mandian jasadmu?". Lalu Baginda SAW mengisyaratkan kepada lelaki pemegang lampu pelita yang berada di sisinya (supaya menjawab soalan itu). Kemudian lelaki itu pun menjawab, "Air mandian Rasulullah SAW menyejat naik ke langit dan kemudian turun ke bumi dalam bentuk hujan. Setiap titisannya yang jatuh ke bumi, dibina di tempat itu masjid".
Maka, terjagalah beliau daripada tidurnya dalam keadaan yang sangat gembira kerana telah mengetahui jawapan kepada persoalan tersebut.

Keesokkan harinya, pengerusi muktamar itu hadir untuk hari kedua dan menunggu persoalan yang telah dilontarkan oleh Syeikh Sya'rawi untuk diutarakan semula. Akan tetapi syeikh tidak bertanya. Di hujung muktamar pada hari kedua, akhirnya beliau bangun dan berkata kepada syeikh Sya'rawi, "Kelmarin kamu telah bertanyakan satu soalan. Adakah kamu ingin mengetahui jawapannya?".
Syeikh berkata : "Adakah kamu mengetahui jawapannya?".
Beliau menjawab : "Ya".
Syeikh bertanya : "Maka ke manakah perginya air mandian Rasulullah SAW?".
Beliau menjawab : "Air mandian Rasulullah SAW menyejat naik ke langit dan kemudian turun ke bumi dalam bentuk hujan. Setiap titisannya yang jatuh ke bumi, dibina di tempat itu masjid".
Syeikh bertanya lagi : "Bagaimana kamu mengetahuinya?".
Beliau menjawab : "Rasulullah SAW telah datang kepadaku dalam mimpi (memberitahukan jawapannya)".
Syeikh berkata : "Bahkan seorang lelaki yang memegang lampu pelita yang menjawab kepada kamu".

Maka ulama' itu terus merasa terperanjat dan terpegun, lalu bertanya, "Bagaimana kamu mengetahui perkara itu?".
Lalu Syeikh Sya'rawi menjawab bahawa beliaulah lelaki yang memegang lampu pelita yang berada di sisi Rasulullah SAW dalam mimpi ulama' itu.
Peristiwa ini telah memberikan kesan yang cukup mendalam kepada para hadirin dalam muktamar tersebut dan memeranjatkan semua orang. Hal ini menunjukkan kedudukan maqam yang tinggi beliau di sisi Allah Taala dan RasulNya.

~kisah ini diceritakan sendiri oleh ulama' yang menjadi pengerusi muktamar itu.

Link : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=530726123616640&set=a.270920149597240.64256.245273512161904&type=1&ref=nf
Kisah Yang Sangat Mengagumkan Berkenaan Syeikh Mutawalli Sya'rawi Rahimahullah

Pada masa dahulu, suatu muktamar Islami yang menghimpunkan para ulama' muslimin ...telah dijalankan dalam tempoh selama seminggu. Syeikh Sya'rawi adalah di antara tokoh ulama' Mesir yang dijemput untuk meghadiri muktamar tersebut.

Pada hari pertama muktamar, Syeikh Sya'rawi telah melihat pada diri pengerusi muktamar tersebut yang juga merupakan seorang ulama' suatu perubahan besar dari segi keilmuannya dan makrifah yang tidak ada pada masa-masa sebelumnya. Lalu, syeikh bangun menuju ke podium dan berkata, "Aku akan mengajukan suatu soalan kepada kamu dan aku inginkan jawapannya. Soalannya ialah : Ke manakah perginya air mandian jasad Rasulullah SAW?". Iaitu yang dimaksudkan beliau ialah air yang digunakan ketika dimandikan jenazah Baginda SAW.

Akan tetapi apabila soalan itu diajukan, tidak ada sesiapa yang menjawabnya. Semua orang senyap dan berdiam diri kerana tidak tahu akan jawapannya. Pengerusi muktamar itu juga merasa sangat terkejut dengan soalan tersebut dan mengatakan dalam dirinya, "Bagaimana aku tidak mengetahui akan jawapan soalan ini?". Lalu beliau mengambil jalan keluar daripada persoalan ini dengan mengatakan, "Berikan kami peluang masa, kami akan jawab soalan kamu pada pertemuan esok insyaAllah".

Maka beliau pun pulang ke rumahnya dan tidak melakukan apa-apa selain daripada terus memasuki perpustakaan khasnya untuk mencari, meneliti dan membelek kitab-kitab bagi mencari jawapan kepada persoalan itu. Beliau telah menghabiskan masa yang lama dalam pencariannya, hingga diselubungi keletihan dan akhirnya terlelap tidur di atas kitab yang dibacanya.

Ketikamana ulama' itu tidur, Rasulullah SAW telah datang bertemunya dalam mimpi dan bersama baginda seorang lelaki yang memegang sebuah lampu pelita. Maka dengan segera beliau menuju kepada Rasulullah SAW dan bertanya, "Ya Rasulullah, ke manakah perginya air mandian jasadmu?". Lalu Baginda SAW mengisyaratkan kepada lelaki pemegang lampu pelita yang berada di sisinya (supaya menjawab soalan itu). Kemudian lelaki itu pun menjawab, "Air mandian Rasulullah SAW menyejat naik ke langit dan kemudian turun ke bumi dalam bentuk hujan. Setiap titisannya yang jatuh ke bumi, dibina di tempat itu masjid".
Maka, terjagalah beliau daripada tidurnya dalam keadaan yang sangat gembira kerana telah mengetahui jawapan kepada persoalan tersebut.

Keesokkan harinya, pengerusi muktamar itu hadir untuk hari kedua dan menunggu persoalan yang telah dilontarkan oleh Syeikh Sya'rawi untuk diutarakan semula. Akan tetapi syeikh tidak bertanya. Di hujung muktamar pada hari kedua, akhirnya beliau bangun dan berkata kepada syeikh Sya'rawi, "Kelmarin kamu telah bertanyakan satu soalan. Adakah kamu ingin mengetahui jawapannya?".
Syeikh berkata : "Adakah kamu mengetahui jawapannya?".
Beliau menjawab : "Ya".
Syeikh bertanya : "Maka ke manakah perginya air mandian Rasulullah SAW?".
Beliau menjawab : "Air mandian Rasulullah SAW menyejat naik ke langit dan kemudian turun ke bumi dalam bentuk hujan. Setiap titisannya yang jatuh ke bumi, dibina di tempat itu masjid".
Syeikh bertanya lagi : "Bagaimana kamu mengetahuinya?".
Beliau menjawab : "Rasulullah SAW telah datang kepadaku dalam mimpi (memberitahukan jawapannya)".
Syeikh berkata : "Bahkan seorang lelaki yang memegang lampu pelita yang menjawab kepada kamu".

Maka ulama' itu terus merasa terperanjat dan terpegun, lalu bertanya, "Bagaimana kamu mengetahui perkara itu?".
Lalu Syeikh Sya'rawi menjawab bahawa beliaulah lelaki yang memegang lampu pelita yang berada di sisi Rasulullah SAW dalam mimpi ulama' itu.
Peristiwa ini telah memberikan kesan yang cukup mendalam kepada para hadirin dalam muktamar tersebut dan memeranjatkan semua orang. Hal ini menunjukkan kedudukan maqam yang tinggi beliau di sisi Allah Taala dan RasulNya.

~kisah ini diceritakan sendiri oleh ulama' yang menjadi pengerusi muktamar itu.

Link : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=530726123616640

Wednesday, February 27, 2013

Menyimpan Kuku dan Memakai Cincin.


Sekarang ni ramai yang pakai cincin....tapi ikut suka dia je...ramai yang dah tahu dosa pahala tapi ramai juga yang belum tahu. Untuk yang belum tahu maka tulisan Tok Wan ni untuk korunk. Yang dah tahu tu...Alhamdulillah.

Dikatakan bahawa menyimpan sebatang jari kuku yang panjang, dosanya sama seperti memelihara sekandang babi !!!!... (oppsskhinzir lembut sikit), jika kesemua jejari kita menyimpan kuku yang panjang.... bayangkanlah dosa yang telah kita tanggung untuk kesemua babi-babi tersebut..... potonglah kuku anda.

The Truth

Jangan ada niat simpan kuku panjang , walaupun hanya 1 mm atau pun hanya jari kelingking. Bagi orang Islam adalah tidak sesuai berkuku panjang atas apa alasan sekalipun kerana ia tidak membayangkan kesucian dan ia juga bukan budaya kita apatah lagi menggunakan tangan untuk beristinjak.

Orang Melayu (Islam) yang berkuku panjang biasanya mempunyai anak yang bodoh atau pun degil dan suka buat onar sebab diberi makan bahan kotor yang berada di kuku jari emaknya semasa menyediakan makanan seperti memerah santan kelapa, buat cokodok pisang, uli tepong, dll. Apa ilmu pun yang di ajar pun tak akan boleh diterima masuk ke dalam kepala.

Percayalah.

Untuk yang bujang beringat lah. Kalau hendak cari pasangan dan mahu anak yang pandai dan mendengar kata pilihlah wanita atau lelaki yang sentiasa berkuku pendek. Insya-Allah.

Additional info

Kuku panjang mempunyai sejenis kuman seperti yang terdapat dalam najis manusia, iaitu E-Coli. Kuman tersebut tidak akan hilang walaupun kita mencuci tangan dengan sabun. Oleh itu, sentiasalah berkuku pendek untuk kesihatan dan kebersihan diri sendiri. Ini tak termasuk korek taik hidung, telinga dan sewaktu dengannya..

Nasihat Nabi Muhammad Saw. kepada Saidina Ali kwj. sesudah bernikah dengan Siti Fatimah iaitu anakanda kesayangan Baginda, Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada Saidina Ali iaitu kalau memakai cincin pakailah di jari;

1] jari manis
2] jari kelingking (anak jari)

dan jangan memakai pada jari;

1] jari tengah
2] jari telunjuk

Nabi Muhammad saw. melarang kerana memakai cincin pada jaritelunjuk dan jari tengah adalah meniru cara berhias kaum yang dilaknat oleh Allah iaitu kaum yang derhaka di zaman Nabi Lut a.s.

Perhatian

Cara memakai cincin adalah termasuk lelaki atau pun perempuan.

p/s: saudara dan saudari, sila nasihatkan kawan-kawan dan juga saudara-mara ataupun anak-anak tentang kaedah yang betul untuk berhias di dalam syariat Islam, kalau tidak sia-sia saja kita mendapat laknat dari Allah Swt. Nabi saw. memakai cincin dan kalau kita memakai cincin dengan niat mengikut sunnah Nabi saw. senang je kita dapat pahala.

Adapun tentang jari mana yang hendak didahulukan ketika memotong kuku, al-Imam Ibn Hajar al-'Asqalani (10/345) menyebut:

لم يثبت في ترتيب الأصابع عند القص شيء من الأحاديث .... وقد أنكر ابن دقيق العيد الهيئة التي ذكرها الغزالي ومن تبعه وقال : كل ذلك لا أصل له ، وإحداث استحباب لا دليل عليه ، وهو قبيح عندي بالعالم ، ولو تخيل متخيل أن البداءة بمسبحة اليمنى من أجل شرفها فبقية الهيئة لا يتخيل فيه ذلك . نعم ، البداءة بيمنى اليدين ويمنى الرجلين له أصل وهو (كان يعجبه التيامن)

Maksudnya: "Tidak thabit dalam tertib jari-jari ketika memotong kuku sesuatu hadithpun... Ibn Daqiq al-'Ied telah mengingkari bentuk (memotong kuku) yang telah disebut oleh al-Ghazali dan orang yang mengikutnya, dengan berkata: "Semua cara-cara itu tidak ada asalnya, dan untuk mengatakan ia suatu yang digalakkan, ianya suatu yang tidak ada dalilnya, ia merupakan suatu yang tercela di sisiku, sekiranya seseorang menggambarkan, cara memotong kuku dimulakan dengan jari telunjuk tangan kanan disebabkan kemuliaannya, maka jari-jari yang lain, dia tidak akan dapat menentukannya dengan cara itu. Ya! memulakan dengan yang kanan samaada tangan ataupun kaki itu ada asalnya, kerana Nabi S.A.W. suka memulakan sesuatu dengan sebelah kanan."

Salam Ukhuwah..~
Sekarang ni ramai yang pakai cincin....tapi ikut suka dia je...ramai yang dah tahu dosa pahala tapi ramai juga yang belum tahu. Untuk yang belum tahu maka tulis...an Tok Wan ni untuk korunk. Yang dah tahu tu...Alhamdulillah.

Dikatakan bahawa menyimpan sebatang jari kuku yang panjang, dosanya sama seperti memelihara sekandang babi !!!!... (oppsskhinzir lembut sikit), jika kesemua jejari kita menyimpan kuku yang panjang.... bayangkanlah dosa yang telah kita tanggung untuk kesemua babi-babi tersebut..... potonglah kuku anda.

The Truth

Jangan ada niat simpan kuku panjang , walaupun hanya 1 mm atau pun hanya jari kelingking. Bagi orang Islam adalah tidak sesuai berkuku panjang atas apa alasan sekalipun kerana ia tidak membayangkan kesucian dan ia juga bukan budaya kita apatah lagi menggunakan tangan untuk beristinjak.

Orang Melayu (Islam) yang berkuku panjang biasanya mempunyai anak yang bodoh atau pun degil dan suka buat onar sebab diberi makan bahan kotor yang berada di kuku jari emaknya semasa menyediakan makanan seperti memerah santan kelapa, buat cokodok pisang, uli tepong, dll. Apa ilmu pun yang di ajar pun tak akan boleh diterima masuk ke dalam kepala.

Percayalah.

Untuk yang bujang beringat lah. Kalau hendak cari pasangan dan mahu anak yang pandai dan mendengar kata pilihlah wanita atau lelaki yang sentiasa berkuku pendek. Insya-Allah.

Additional info

Kuku panjang mempunyai sejenis kuman seperti yang terdapat dalam najis manusia, iaitu E-Coli. Kuman tersebut tidak akan hilang walaupun kita mencuci tangan dengan sabun. Oleh itu, sentiasalah berkuku pendek untuk kesihatan dan kebersihan diri sendiri. Ini tak termasuk korek taik hidung, telinga dan sewaktu dengannya..

Nasihat Nabi Muhammad Saw. kepada Saidina Ali kwj. sesudah bernikah dengan Siti Fatimah iaitu anakanda kesayangan Baginda, Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada Saidina Ali iaitu kalau memakai cincin pakailah di jari;

1] jari manis
2] jari kelingking (anak jari)

dan jangan memakai pada jari;

1] jari tengah
2] jari telunjuk

Nabi Muhammad saw. melarang kerana memakai cincin pada jaritelunjuk dan jari tengah adalah meniru cara berhias kaum yang dilaknat oleh Allah iaitu kaum yang derhaka di zaman Nabi Lut a.s.

Perhatian

Cara memakai cincin adalah termasuk lelaki atau pun perempuan.

p/s: saudara dan saudari, sila nasihatkan kawan-kawan dan juga saudara-mara ataupun anak-anak tentang kaedah yang betul untuk berhias di dalam syariat Islam, kalau tidak sia-sia saja kita mendapat laknat dari Allah Swt. Nabi saw. memakai cincin dan kalau kita memakai cincin dengan niat mengikut sunnah Nabi saw. senang je kita dapat pahala.

Adapun tentang jari mana yang hendak didahulukan ketika memotong kuku, al-Imam Ibn Hajar al-'Asqalani (10/345) menyebut:

لم يثبت في ترتيب الأصابع عند القص شيء من الأحاديث .... وقد أنكر ابن دقيق العيد الهيئة التي ذكرها الغزالي ومن تبعه وقال : كل ذلك لا أصل له ، وإحداث استحباب لا دليل عليه ، وهو قبيح عندي بالعالم ، ولو تخيل متخيل أن البداءة بمسبحة اليمنى من أجل شرفها فبقية الهيئة لا يتخيل فيه ذلك . نعم ، البداءة بيمنى اليدين ويمنى الرجلين له أصل وهو (كان يعجبه التيامن)

Maksudnya: "Tidak thabit dalam tertib jari-jari ketika memotong kuku sesuatu hadithpun... Ibn Daqiq al-'Ied telah mengingkari bentuk (memotong kuku) yang telah disebut oleh al-Ghazali dan orang yang mengikutnya, dengan berkata: "Semua cara-cara itu tidak ada asalnya, dan untuk mengatakan ia suatu yang digalakkan, ianya suatu yang tidak ada dalilnya, ia merupakan suatu yang tercela di sisiku, sekiranya seseorang menggambarkan, cara memotong kuku dimulakan dengan jari telunjuk tangan kanan disebabkan kemuliaannya, maka jari-jari yang lain, dia tidak akan dapat menentukannya dengan cara itu. Ya! memulakan dengan yang kanan samaada tangan ataupun kaki itu ada asalnya, kerana Nabi S.A.W. suka memulakan sesuatu dengan sebelah kanan."

13 Aurad Wanita


13 AURAT WANITA 

(GAMBAR ADALAH HIASAN:)

1. Bulu kening - Menurut Bukhari, Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki (tumit kaki) semacam hantu loceng - Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah ….

3. Wangian - Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada - Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.

5. Gigi - Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher - Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan - Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecu ali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan - Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata - Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.

Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara) - Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.

Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan - Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.

Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.

Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah. 

12. Pakaian - Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah.

Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut - Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

1. Bulu kening - Menurut Bukhari, Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau memin...ta supaya dicukurkan bulu kening - Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki (tumit kaki) semacam hantu loceng - Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan - Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…sama juga seperti pelacur dizaman jahiliyah ….

3. Wangian - Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang - Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada - Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka - Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.

5. Gigi - Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya - Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher - Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan - Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecu ali pergelangan tangan dan wajah saja - Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan - Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya - Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata - Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya - Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.

Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi.

10. Mulut (suara) - Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik - Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.

Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi - Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan - Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka - Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.

Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya - Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.

Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah - Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian - Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti - Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu D , An Nasaii dan Ibn Majah.

Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59. Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah diken ali . Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang.

Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim. Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut - Wahai anakku Fatimah! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya - Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
· 

Monday, January 21, 2013

Seorang pencuri kafan mayat telah bertaubat dengan dosa sebagai pencuri setelah melihat 7 jenis mayat yang p...elik sepanjang aktiviti jenayahnya itu.
Terdapat seorang pemuda yang kerjanya menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s. w. t. Dia berkata, “Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat.”
” YANG PERTAMA, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi pabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?” tanya pemuda itu. ” Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s. w. t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s.w.t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain,” jawab ahli ibadah tersebut.
Sambung pemuda itu lagi, ” Golongan YANG KEDUA, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mayat mereka telahpun bertukar menjadi babi. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?”
Jawab ahli ibadah tersebut, ” Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,”
Pemuda itu menyambung lagi, ” Wahai tuan guru, golongan YANG KETIGA yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Pabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu.”
” Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda,” balas ahli ibadah itu lagi.
” Golongan YANG KEEMPAT, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?”
Jawab ahli ibadah itu, ” Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s. w. t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya.”
” Golongan YANG KELIMA pula Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya,” sambung pemuda itu.
” Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s. a. w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda,” jelas ahli ibadah tersebut.
” Wahai guru, golongan YANG KEENAM yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya,”
” Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya,” jawab ahli ibadah tadi.
” Wahai guru, golongan YANG TERAKHIR yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?” tanya pemuda itu lagi.
Jawab ahli ibadah tersebut, ” Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s. w. t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya.”
Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s. w. t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan dipertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta amalan sebesar zarah. Wallahua’lam..


Wednesday, January 16, 2013

Israel
Seorang ulama besar Pakistan, Syaikh Maulana Tariq Jamil menyampaikan pengalaman dakwahnya ketika pergi dakwah di Jordania. ketika di Jordania beliau pergi ke daerah perbatasan Jordania-Israel. Sampai di daerah perbatasan, ketika rombongannya Syaikh Maulana Tariq Jamil selesai menunaikan solat subuh disalah satu masjid di dekat perbatasan, tiba-tiba seorang tentara Israel dari luar melihat kearah dalam Masjid. Setelah melihat sebentar lalu tentara Israel itu langsung pergi. Maka Syaikh Maulana Tariq Jamilmenghampiri tentara Israel itu dan bertanya apa yang dia tadi lakukan.
“Saya hanya ingin melihat berapa jumlah orang Islam yang hadir solat subuh di Masjid,”kata tentara Israel itu. Syaikh Maulana Tariq Jamil sambil keheranan bertanya “kenapa?” Dia pun menjawab “di dalam kitab kami (Kitab Taurat) ada tertulis “Jika diseluruh dunia jumlah orang Islam yang hadir untuk solat subuh berjemaah di masjid sama banyak dengan jumlah jemaah solat Jumat, maka saat itu Israel akan hancur.” tetapi ketika tadi saya lihat di masjid jumlah orang Islam yang datang untuk solat subuh berjemaah masih sedikit, maka hati saya tenang, kerana umat Islam pasti tidak bisa kalahkan kami.”Mendengar pembicaraan ini Syaikh Maulana Tariq Jamil sangat keheranan.
Seperti mana sudah ketahui bahwa solat subuh adalah solat yang paling sulit ditunaikan, kerena subuh adalah saat masih gelap, dingin dan saat orang-orang sedang tidur. Jika mana solat subuh bisa ditunaikan maka solat lainnya pastilah akan mudah ditunaikan.
Sebagian besar umat Islam tidak mengetahui pengakuan tentara Israel ini, bahwasanya Israel akan hancur jika jemaah solat subuhnya umat Islam yang hadir sebanyak solat Jumat.
Orang Yahudi selalu berusaha dengan berbagai cara supaya umat Islam bisa meninggalkan Solat 5 waktunya. Kerana orang Yahudi faham jika mana Orang Islam meninggalkan solat fardhunya maka ALLAH SWT pasti tidak akan menolong umat Islam. Sehingga semua usaha umat Islam untuk membela Palestina selalu mengalami kegagalan.